Penerimaan siswa tahun angkatan 2013 pun tiba, seluruh siswa sekolah
menengah pertama mulai sibuk mencari sekolah yang mereka inginkan.
Namun,
Aldi hanya pasrah akan keadaan nya saat ini, tiga tahun lalu ayahnya meninggal
dunia karna kecelakan di tempat kerjanya,sekarang ia hanya hidup di sebuah
gubuk sederhana bersama ibunya,kini aldi harus berkerja keras untuk memenuhi
kebutuhan hidup dia dan sang ibu, itu di sebabkan oleh ibu aldi sudah tak dapat
berkerja lagi karena penyakit yang dideritanya,kini Aldi pun mengurungkan
niatnya untuk melanjutkan pendidikanya ke jenjang berikutnya, jangankan untuk
biaya sekolah kini dia pun harus tahan lapar tak makan karna seluruh uang hasil
dia berkerja di gunakanya untuk membeli obat untuk sang ibunda.
Semasa
iya sekolah, Aldi adalah salah satu anak yang paling berprestasi di skolahnya,
tiga tahun berturut-turut ia menjadi juara umum di sekolahnya, namun guru dan
para temannya di sekolah tak pernah tahu akan kondisi kehidupan Aldi saat itu.
Dia
selalu bermimpi bisa menjadi penyanyi yang hebat seperti ibunya, dan bisa
belajar si sekolah musik ternama di jakarta.
Suatu hari
sepulang dari tempat ia bekerja, sebuah mobil honda CR-V menabrak pohon di
dekat tempat ia bekerja, Aldi pun bergegas berlari menuju mobil tersebut dengan
niat memberi pertolongan kepada orang di dalam mobil itu, ia mendapati
pengemudi mobil pingsan dan ia kaget ketika dia mengetahui yang mengemudikan
mobil naas itu adalah Pak Ruslan seoarang pengusaha sukses di jakarta. Lalu ia
bergegas mencari pertolongan,namun tak ada satupun saat orang melintas,jalanan
sangat sepi, akhirnya ia pun berinisiatif memikul Pak Ruslan dan membawnya kerumah
sakit terdekat.
pihak
rumah sakit pun menghubungi keluarga Pak Ruslan dengan bermodalkan kartu
identitas yang di temukan di dalam sakunya, keluarganya pun segera datang
kerumah sakit untuk menemuinya,setiba keluarganya di rumah sakit istri dan anak
pak ruslan sangat shock melihat kondisi Pak Rruslan saat itu, dokterpun berkata
kepada mererka, jika tadi ia tidak segera di bawa kerumah sakit kemungkinan
besar dia akan meninggal.
Anaknya pun bertanya kepada dokter,siapa yang membawa orang itu ke rumah
sakit,dokter menjawab,”saya tidak tahu pasti,tapi dia seorang anak dengan baju
compang-camping, dan saat ini dia sedang mengambil obat untuk Ayahmu,mungkin
sebentar lagi ia akan kembali”.
Beberapa saat kemudian ibu dan anak Pak Ruslan melihat Aldi sedang
menenteng sebuah plastik biru berisikan obat masuk kedalam ruangan tersebut, Aldi
pun kaget melihat Briyan dan ibunya ada di ruangan tersebut.
Briyan
adalah teman satu sekolah Aldi pada saat SMP, Briyan adalah anak yang sombong dan dia tak pernah suka
dengan Aldi karena guru-guru sangat menyayangi aldi sebab aldi anak yang rajin
dan pintar,dan Aldi pun lebih unggul dari pada Briyan dalam mata pelajaran seni
musik, Briyan pun sangat membenci Aldi karena ia merasa tersaingi, dia selalu
mem-Buly Aldi.
Namun
dengan sangat rendah hati Briyan memegang tangan Aldi dan mengucap terimakasih
atas pertolongannya yang telah menyelamatkan nyawa ayahnya, lalu Briyan memeluk
Aldi dan meminta maaf pada Aldi atas apa yang dia lakukan pada Aldi saat SMP,
dan dengan besar hati Aldi memaafkan Briyan.
Beberapa saat kemudian Briyan bertanya kepada Aldi,”kamu masuk SMA mana
al? Kapan mulai sekolah?” dengan berat Aldi menjawab ”Aku putus sekolah yan,
aku gak mampu membayar uang sekolah,sedangkan untuk kehidupan sehari hari aja
susah,dan mana mungkin aku bisa masuk ke sekolah musik,biayanyakan mahal sekali
yan” dengan kaget Briyan menjawab “ya ampun,sekali lagi aku minta maaf kepada
mu al,aku gak menyangka sekali tentang keadaan mu ini,sebagai rasa terima kasih
dan permintamaafan ku pada mu bagaimana jika kamu ikut sekolah musik
denganku,orang tuaku pasti menyetujuinya,biar keluargaku yang membiayaimu al”
tawar Brian,”aku tidak ingin menyusahkan siapapun yan, ku rasa kau tak usah
melakukan itu dan akupun harus berkerja untuk membeli obat ibuku,ia sedang
sakit”jawab Aldi dengan sedih,”apa kau tidak mau menggapai mimpimu? Dan masuk
kesekolah musik? Soal ibumu keluaragku juga akan membiayai pengobatanya sampai
ia sembuh,aku harap kau tidak menolak ini al”jawab Brian dengan penuh harap,
Aldipun akhirnya menerima ajakan Briyan untuk bersekolah lagi denganya, mulai
saat itu mereka menjadi sahabat yang sangat dekat.
Briyan
dan Aldi pun mulai bersekolah di sekolah musik ternama di jakarta,seiring
berjalanya waktu mereka berdua menjadi siswa yang paling di sukai di sekolah
itu,dengan suara khas yang merdu milik Aldi dan lincahnya jemari Briyan menari
di atas piano,banyak teman wanita yang menyukai mereka, dan mereka juga sering
mendapatkan prestasi yang bagus di sekolahnya dan juga mereka sering
memenangkan lomba dan kompetisi musik di jakarta.
Suatu
ketika saat mereka turun dari atas pentas usai mengikuti lomba musik, Aldi
mendapat kabar dari gurunya bahwa ibunya telah meninggal pagi tadi di karenakan
penyakitnya,mendengar hal tersebut Aldi sangat terpukul mendengar hal tersebut,
ia pun bergegas pulang,sesaimpainya ia di rumah dengan berurai air mata iya
menangis melihat ibunya sudah terbaring di atas kasur dengan berlapis kafan dan
para tetangga sudah membacakan yasin pada ibunya, melihat sahabatnya begitu
terpukul Briyan datang dan menenangkan hati Aldi yang sedang bersedih.
Seusai
pemakaman mereka kembali,kini Aldi hidup sebatang kara, tidak ada seorangpun
lagi dalam hidupnya orang-orang yang berarti untuk membuatnya bersemangat untuk
bangkit,melihat keadaan Aldi, Briyan sebagai sahabat tidak ingin membiarkan
Aldi terpuruk dengan keadaanya, Briyan pun mengajak Aldi untuk hidup dan
tinggal bersama dirumah Briyan.
Hari
demi hari berjalan meninggalkan kisah sedih dalam hati Aldi,kini mereka berdua
kembali menjalankan kegiatan sekolah mereka, Briyan membuat Aldi berhasil
bangkit dari keterpurukan,dan merekapun bersiap mengikuti acara ajang musik
ternama di indonesia.
Mereka
pun berlatih dengan keras agar mereka bisa lolos di audisi dan menjuarai ajang
tersebut,dengan semangat juara mereka berlatih dengan keras.
Tak
terasa sudah tiga tahun mereka bersekolah akhirnya mereka berdua lulus dengan
nilai yang sangat baik,hal ini membuat mereka tambah semangat untuk memenangkan
ajang bergengsi tersebut.
Suatu
hari ketika mereka latihan tiba tiba Briyan jatuh pingsan pada saat memainkan
pianonya, sontak Aldi pun terkejut melihat Briyan yang tiba tiba
pingsan,Aldipun membawa Briyan kerumah sakit,sesampainya di rumah sakit Aldi
sangat terkejut mendengar pernyataan dokter akan penyakitnya Briyan, selama ini
Briyan tidak pernah cerita tentang penyakit kelainan jantung yang ia miliki,
kini briyan hanya bisa bertahan jika ada orang yang mau mendonorkan jantung
dengan golongan darah B untuknya,mendengar itu Aldi sangat terpukul mengingat
bahwa Briyan adalah satu satunya sahabat yang menemaninya setiap saat dan
Briyan adalah orang yang mewujudkan mimpinya.
Aldipun memutuskan untuk memeriksa golongan darahnya,ternyata mereka
memiliki golongan darah yang sama, tanpa pikir panjang Aldi pun bersedia
mendonorkan jantungnya kepada Briyan.
Akhirnya briyanpun sadar,kedua orang tuanya tak sanggup menahan haru
melihat anaknya kembali kepada mereka,namun tidak ada lagi seorang Aldi di
situ,Briyanpun menayakan Aldi kepada Ibunya,namun Ibunya hanya memberikan
sepucuk surat dari Aldi yang berisikan seluruh rasa terimakasihnya kepada
Briyan dan kini mereka berada dalam tubuh yang sama.
Dan Briyan pun mewujudkan mimpi mereka dia pun berhasil menjuarai ajang
bergengsi tersebut dan mempersembahkan kemenangan itu untuk sahabat yang sangat
di cintainya.
LTAMAT J
cerita yang luar biasa
BalasHapus